Jumat, 17 Oktober 2008

“Heavy Metal Islam”.

“Heavy Metal Islam”. Pasti banyak orang tertarik dengan judul buku yang unik ini. Tapi judul itu belum selesai. Karena masih berlanjut pada judul kecil di bawahnya yang bertuliskan, “Rock, Resistance, and the Struggle for the Soul of Islam." Buku itu karya Profesor Mark Levin, salah seorang dosen ilmu sejarah di Universitas California-Irvine.

Menurutnya, tidak sedikit para pemuda Islam di Timur Tengah saat ini yang mulai gandrung pada aliran musik Heavy Metal. Dan itu menurut Levin merupakan sebuah ungkapan revolusi atas perasaan tertekan dan kondisi otoriter yang mereka alami. Untuk mengungkap bagaimana aliran Heavy Metal mulai merasuki pemuda Timur Tengah, situs Islamonline melakukan wawancara dengan Levin, si penulis buku. Berikut petikannya:

Ada sejumlah tokoh aliran Heavy Metal dari kalangan Islam. Apakah anda merasakan bahwa aliran musik itu tidak menghalangi mereka dari sosok muslim yang baik? Bagaimana mereka bisa memadukan antara musik beraliran keras dengan Islam?

Saya sudah berbicara dengan sejumlah pemuda seperti itu, dan mereka menyampaikan bahwa mereka tetap melakukan shalat Jum’at di masjid misalnya, selanjutnya mereka meneruskan panggung musik Black Metalnya selama empat jam berturut-turut. Di sini, di negara Barat, kita lihat Black Metal adalah salah satu aliran musik Metal yang mempunyai style musik yang unik karena memiliki kecepatan musik dan lengkingan suara dalam nyanyiannya. Di samping iringan drum dan ragam jenis gitar. Aliran musik ini dikenal juga dengan Satanic Metal. Di AS dan Skandinavia, aliran musik seperti ini sudah ada dan disebut sebagai aliran setan yang anti-agama dan anti-Kristen.

Tapi di Timur Tengah ada kelompok pemuda yang menyanyikan Satanic Lyric, meski tidak banyak. Kebanyakan mereka mengatakan, alasannya menyanyikan Black Metal cuma gaya saja. Mereka tidak menyanyikan Satanic Lyric nya, melainkan aliran musiknya saja.

Di sejumlah negara Arab, apakah ada penentangan terhadap musik Heavy Metal?

Ya, sejumlah orang yang mengaku komitmen dan kelompok Salafi selalu menolaknya. Bahkan, mereka bukan hanya menolak Heavy Metal tetapi menolak musik itu secara umum. Meskipun musik itu digunakan untuk kepentingan agama. Ada yang mengatakan itu adalah haram. Tapi perlu ditegaskan, kondisinya sudah berubah dalam sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 1997, pemerintah Mesir pernah melarang pertunjukan musik Metal untuk meredakan revolusi agama yang memang menentangnya. Presiden Mubarak merasa pada waktu itu, dia harus meredakan kaum agamis yang menentangnya.

Tapi setelah itu, sejumlah pemuda mulai cenderung pada aliran ini, meskipun mereka tetap berhati-hati dengan berbagai hal yang tidak sesuai dengan kondisi Mesir, terkait dengan masalah Zionisme atau tudingan menyerupai Barat. Sekarang, Heavy Metal bukan masalah di Timur Tengah. Pemerintah tidak terlalu memantau prilaku penduduknya karena orang-orang Mesir sekarang juga sudah berubah. Al-Ikhwan Al-Muslimun saat ini tengah sibuk dengan tekanan dari pemerintah, sehingga perhatian mereka terhadap masalah aliran musik dan group band Heavy Metal tidak terlalu tajam lagi.

Di Maroko, Partai Keadilan dan Pembangunan yang dikenal memiliki orientasi keIslaman masih menentang Heavy Metal. Tapi sejumlah partai agama lainnya tidak terlalu menentangnya karena pada umumnya, mereka sedang sibuk mengkaji dan mempermasalahkan soal demokratisasi di tempatnya.

Bisa Dikatakan bahwa Heavy Metal mulai tersebar di Timur Tengah?

Memang sudah menyebar. Tapi Heavy Metal di sana sudah kehilangan substansinya. Aliran itu muncul pertama di Inggris pada tahun '60 atau '70-an sebagai bentuk penolakan terhadap kaum muda yang kehilangan pekerjaan dan karena rekonstruksi perekonomian yang meninggalkan bisnis konvensional sehinga banyak tempat yang dilanda kemiskinan. Semua kondisi itu memunculkan kemarahan, dan itulah yang melatarbelakangi Heavy Metal.

Dalam cover buku Anda terpampang gambar perempuan yang berjilbab tapi memakai kaos bertuliskan Heavy Metal. Apa pesan yang ingin Anda sampaikan lewat gambar itu?

Sebagian orang menganggap jilbab itu sebagai ancaman. Saya ingin mengangkat pesan bahwa ketika Anda melihat perempuan berjilbab dengan kaos seperti ini, apa pendapat Anda? Anda pasti akan melihatnya berbeda. Ternyata dia menyukai Heavy Metal seperti Anda. Titik inilah yang ingin saya angkat dalam uraian buku saya pada bab “Mengapa mereka membenci kami?” Kaum Muslimin itu masing-masing berbeda. Kita di AS juga berbeda-beda ada yang beraliran partai Demokrat, ada yang Republik, yang satu sama lain saling berkompetisi. Kita tidak mungkin menyamaratakan pandangan terhadap Islam dan dunia Islam, karena ada ragam bentuk di sana.














12 komentar:

Andhika Aryatama mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
rocker moslem mengatakan...

wkwwkkk....
afwan...bkany ikut cmpur...
pi tu bner k'....
heavy metal tu bkan yg keras ny..
tu mah aLiran yg tahun 80 an.....
kLw,,metalcore,,,underground...trashmetal...n sjenis ny...tu bru nma ny metaL yg bnar2 soLid... ;-)

Sang Pejuang mengatakan...

sory, gw gak komentar blog ente Mbak.
gw cuman mau komentarin si bangsat yang komentar diatas..

heavy metal cemen?
lu anak metal kemaren sore ya njing?
hahaha

sok-sokan tau metal lu.

asal lo tau ya, band metal poser kayak bring me the horizon, & suicide silence tuh cuman gelitik & bikin ketawa orang-orang NWHM.

lu coba ngulig lagunya si bangsat perusak genre metal kayak bring me the horizon VS iron maiden, atau keparat suicide silence VS alcatrazz, mana yang lebih lu bisa kerjain sempurna..

dan asal lu tau, genre-genre yang lu sebutin diatas nggak bakalan ada kalo heavy metal nggak ada..
goblok, korban poser. hahaha

anak mana lu jing berani hina heavy metal??
wa sembelih juga lu..

Unknown mengatakan...

n'DhiK tolol!!!
ngehina Heavy Metal tapi dewa-dewain subgenre yg terbentuk dari Heavy Metal...

lu ngehina Heavy Metal sama aja ngehina Thrash Metal & subgenre-subgenrenya (Death, Grind, & another Extreme Metal subgenre).....

kalo goblog jangan banget-banget dah!!!
lu kenal metal dari band goblok killing mie goreng (oops, Killing Me Inside) ya?? atau band poser bring me the horizon?? atau band goblok alesana?? dari band-band fail screamo goblog itu lu makin lama ke extreeme metal kan??
hahahahaha

kalo lu ketauan ngomong kek begini di gigs extreeme metal underground (death, grind, black, core, dll), bakalan dipukulin habis-habisan lu!

siapa bilang yang dia sebutin itu metal solid, yang dia sebutin itu cuman musik-musik yang dikembangkan dari genre utama (Heavy Metal), kalo menurut dia Heavy Metal kayak pop, berarti udah budeg tuh kuping...

gitaris-gitaris Metal Terhebat 10 besar di Wacken biggest Metal chart semua bawain Heavy Metal...
Yngwie Malmstein (Rising Force), Steve Vai (Alcatrazz), Steve Haris (Iron Maiden), Ozzy Osbourne (Black Sabbath), Eddie (Van Hallen), Ian Hill (Judas Priest), Freddie Mercury (Queen)...

bisa dibilang, Heavy Metal tuh melodicnya Thrash Metal, alur gitar, drum, & basslinenya lebh rumit, tapi tetep bisa hasilin nada yang enak, nggak perlu terpaksa suka sama genre ini, karena kalau denger lagu-lagunya bisa suka sendiri...

buat mbaknya yang bikin Blog, coba baca info ini Mbak:
- http://www.facebook.com/note.php?note_id=1296764756507
- http://www.facebook.com/note.php?note_id=1296620832909

Los Adios mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Los Adios mengatakan...

POSER GOBLOG!!!
HATI-HATI, SEKALI LAGI LOE NGEHINA HEAVY METAL, BLOG LOE BAKAL W OBRAK-ABRIK NEH!!!

Los Adios mengatakan...

sory mbak, itu buat n'Dhik si poser keparat...............

Yamji Rin mengatakan...

LANJUT GAN!!!
tinggalin aja orang yang gak ngerti Metal kayak komentator pertama.
hahahahaha

oh iya, check Note yang kasih Kk Sweet Lionheat diatas cukup menarik, bisa disalin tuh.

band Metal Legendaris Indonesia yang kemaren masuk salah satu dedengkot Metal Indonesia versi Global Metal yang ternyata bawain scene Islamic Underground:
http://www.facebook.com/note.php?note_id=1296764756507
TENGKORAK (Indonesian Grindcore)

Sang Pejuang mengatakan...

siapa bilang heavy metal kayak pop?? kupingnya dikorek dulu......
gak tau musik aja berkicau...

dengerin tuh lagu-lagu Pantera (Reinventing The Steel - 2000), Iron Maiden (Fear Of The Dark - 1994)...

asal kau tau nak, genre yang kau sebutin itu semuanya kebentuk dari Heavy Metal....

Heavy Metal (Queen, Black Sabbath, Judas Priest, dll...) ~> New Wave British Heavy Metal (Iron Maiden, Scorpion, dll... yang terinfluence gaya bermusik Heavy Metal era-70an namun dengan alur yang lebih rumit dan keras) ~> Thrash Metal (Metallica, Megadeth, Kreator, dll... yang terinfluence band-band NWBHM kayak Iron Maiden) ~> lalu musik-musik Thrash Metal ini berkembang jadi Death Metal, Metal-Hardcore (Metalcore, Grindcore, dll), Groove, & Math... lalu dari Metal-Hardcore itu ada yang bercampur sama nuansa Death Metal, jadilah Deathcore. kesemuanya terbangun karena musisi-musisi yang berkecimpung didalemnya itu terinflence & terpengaruh dari genre-genre sebelumnya yang punya root Heavy Metal...

anak Metal kemaren sore aja belagu, sok-sokan nyeramahin...
goblog kalo w kata....

DEAL STATEMENT mengatakan...

N'DhiK TOLOL!! LABIL!! gw liat tulisan2 lo jg kgk ada bagusnya! pake nghina2 tulisan orang!! sok2an ngjelek2in Heavy METAL lg,, TOLOL!!!

buat mbak aulia,, keep posting yah :D

DEAL STATEMENT mengatakan...

n'DhiK bocah labil! tolol!

buat mbaknya keep posting yah..:D

Buan Hartanto mengatakan...

Ndik, pengetahuan lu kalo cuma sebatas metal polem (metal rambut poni lempar) gak usah sok2an mencibir Heavy Metal deh, band2 yg lu bangga2in itu yg Metal core2an udah dicap sebagai perusak kaidah Metal! Gw sebagai penganut Black Metal cuma bisa bilang FUCK OFF YOU ALL TRENDY SHIT!!!